Cara Budidaya Jangkrik

Persiapan Budidaya Jangkrik

Bagi kamu yang ingin beternak jangkrik, berikut langkah-langkah yang harus dipersiapkan dalam budidaya jangkrik :

Tips Pemeliharaan Jangkrik

#1 Atur Lokasi habitat alami jangkrik

Meletakkan dedauan dalam kandang jangkrik dapat mempercepat jangkrik dalam beradaptasi karena seakan berada pada habitat aslinya

#2 Jaga Ketersediaan Pakan

Ketersedian pakan jangkrik sangatlah penting, pakan jangkrik pun cukup mudah didapatkan seperti dedaunan, buah, limbah pasar, dedak dan limbah dapur dapat digunakan sebagai pakan yang murah dan mudah didapat

#3 Populasi jangkrik Dalam Kandang

Jumlah jangkrik dalam satu kandang sebaiknya tidak terlalu padat. Kepadatan populasi dalam kandang berpotensi memicu terjadinya kanibalisme dan menyebapkan pertumbuhan jangkrik pun terhambat.

#4 Panen dan Pemasaran

Pemeliharaan jangkrik juga cukup singkat  sampai masa panen jangkrik biasanya berumur 30-35 hari, Beberapa strategi yang bisa diterapkan dalam pemasaran produk jangkrik antara lain:

%PDF-1.6 %âãÏÓ 48 0 obj <> endobj xref 48 7 0000000016 00000 n 0000000628 00000 n 0000000728 00000 n 0000000932 00000 n 0000001074 00000 n 0000001894 00000 n 0000000436 00000 n trailer <<14085F7BF66EE3468D8EDA6F56E81C65>]>> startxref 0 %%EOF 54 0 obj<>stream xÚb```a``’````^¢Ä Ä€ 6G”ÕB—'~!p`�b†>aöŒÁõ`^aå\ Í ´ÀH‹1«nÒâRáè3ûñ iF ^ ` í› ù endstream endobj 49 0 obj<> endobj 50 0 obj<>/ProcSet[/PDF/ImageC]>>/Type/Page>> endobj 51 0 obj<>stream H‰ÒH,*Q°±Ñ÷uötQ0P°³srqæå*ä213Ö33·´´42 (˜Yš�éä\.}Ï\—|®@.^.W_ j€ !� endstream endobj 52 0 obj<>stream 1 Microsoft Windows Photo Viewer 6.1.7600.16385 2009-05-31T04:38:53+07:00 endstream endobj 53 0 obj<>stream ÿØÿà JFIF – – ÿà JFIF – – ÿáÀExif MM * 1 . V2 „‡i ˜ê J ê Microsoft Windows Photo Viewer 6.1.7600.16385 2009:05:31 04:38:53 ê ª ê ÿá1¸http://ns.adobe.com/xap/1.0/ Microsoft Windows Photo Viewer 6.1.7600.16385

Memilih Lokasi yang Sesuai

Pemilihan lokasi merupakan salah satu faktor penting dalam melakukan budidaya termasuk budidaya jangkrik. Lokasi budidaya jangkrik diupayakan sesuai dengan habitat jangkrik saat di alam bebas. Jangkrik mempunyai habitat alami yang bersifat teduh, gelap dan tenang. Itulah mengapa pemilihan lokasi budidaya jangkrik harus jauh dari pusat keramaian, kondisinya tidak terlalu terang dan memiliki sirkulasi udara lancar.

Memperhatikan suhu juga menjadi hal penting jika lokasi yang suhunya terlalu dingin jangkrik cenderung berperilaku kanibal karena enggan mencari makan di luar  Sebaliknya, pada suhu yang sangat panas kematian populasi jangkrik meningkat, Syarat minimal suhu lokasi budidaya yakni berkisar antara 25-35oC, Pilih lokasi yang terletak di ketinggian 1500-1800 mdpl.

Kandang merupakan tempat hidup, berlindung, berteduh dan berproduksi. Dalam budidaya jangkrik, kandang dibuat berdasarkan fungsinya agar memberikan kenyaman pada ternak. Bentuk kandang jangkrik dapat berbentuk kotak dengan ukuran panjang 60 cm, lebar 120 cm, dan tinggi 60 cm.

Diperkirakan dapat menampung sekitar 5 kg jangkrik atau 1 kg telur jangkrik. Kandang diberi kaki dengan tinggi 20 cm dan direndam di wadah yang isinya oli. Fungsi oli tersebut berguna untuk mengusir hama dan predator berbahaya agar tidak naik dan masuk ke kandang. Bahan kandang dapat terbuat dari kayu atau triplek.

Cara Budidaya Jangkrik untuk Pemula

Berikut ini langkah dan tahapan budidaya jangkrik yang dapat dilakukan pemula sebagaimana dikutip dari Prakarya Aspek Budidaya (2020) yang ditulis Nina Suprihatin.

Secara alamiah, jangkrik menyukai lokasi tenang, sunyi, dan teduh, serta memiliki sirkulasi udara yang cukup.

Dengan demikian, budidaya jangkrik sebaiknya menghindari lokasi ramai dan bising, misalnya di pasar atau pinggir jalan raya.

Selain itu, ruangan untuk budidaya jangkrik jangan sampai terkena sinar matahari langsung. Lokasinya juga harus jauh dari hewan lain, seperti ayam atau burung yang dapat memangsa jangkrik tersebut.

2. Memilih bibit jangkrik unggul

Pilih bibit jangkrik unggul, sehat, tidak sakit, dan tidak cacat. Umur jangkrik yang sesuai untuk pembibitan adalah sekitar 10-20 hari.

Induk jangkrik yang unggul dikembangbiakkan adalah jangkrik yang berasal dari alam bebas karena memiliki imunitas lebih tinggi dari jangkrik peliharaan.

Selanjutnya, sesuaikan jumlah jangkrik betina dan jantan agar bisa berkembang biak dengan cepat. Perbandingan yang ideal adalah 1:5. Satu jantan dan lima betina.

Cara membedakan jangkrik jantan dan betina yang paling mudah adalah melihat ekornya. Jangkrik jantan hanya memiliki dua helai ekor sedangkan betina terlihat memiliki 3 helai ekor.

3. Menyiapkan kandang

Cara paling praktis untuk menyiapkan kandang jangkrik adalah membelinya di toko unggas atau toko hewan.

Akan tetapi, jika ingin lebih hemat, Anda dapat membuat sendiri kandang jangkrik dari kayu atau kardus bekas yang ditutup rapat-rapat. Ventilasinya dapat diberi kasa yang dilakban.

Selain dijauhkan dari ayam atau burung, kandang jangkrik juga harus dikondisikan agar tidak dimasuki kadal, cicak, atau rombongan semut yang dapat memakan jangkrik tersebut.

Anda dapat meletakkan ember atau wadah berisi air atau oli bekas di kaki meja atau kaki kandang agar tidak bersentuhan langsung dengan tanah atau lantai.

Selain itu, tempelkan lakban coklat di dinding atas kandang agar jangkrik tidak memanjat keluar dari kandang tersebut.

Kandang jangkrik juga harus difasilitasi dengan tempat bertelurnya. Lokasi bertelur jangkrik dapat berupa dedaunan kering, jerami, dan lumpur sawah yang diolesi di dindingnya.

Sementara itu, tempat yang sesuai adalah media pasir di atas piring kecil untuk bertelurnya. Apabila telur jangkrik sudah berumur 5 hari, pisahkan dari kandang jangkrik dewasa dan masukkan ke kandang baru.

4. Menyiapkan pakan dan air

Pakan jangkrik yang masih kecil bisa menggunakan pakan konsentrat ayam yang sudah dihaluskan. Pakan itu juga bisa dicampur dengan bekatul, jagung, tepung ikan, ketan hitam, dan vitamin.

Makanan tambahan jangkrik lainnya dapat diisi dengan sawi, wortel, dan jagung muda. Pemberian makanan tambahan ini harus dilakukan dengan cermat, sebab jika jangkrik kekurangan makanan, ia dapat menjadi kanibal dan memakan satu sama lain.

Panen jangkrik dapat disesuaikan dengan permintaan pasar. Pasalnya, jangkrik dapat dipanen dalam tiga fase, yakni ketika jangkrik bertelur, jangkrik masih kecil, atau jangkrik sudah dewasa.

Pertama, telur jangkrik dapat segera dipanen untuk dijual ke peternak jangkrik lainnya.

Harganya mungkin lebih murah, namun waktu panennya lebih cepat. Waktunya berkisar dua hari sejak indukan mereka mati.

Kedua, jangkrik muda sudah dapat dipanen. Sama halnya dengan telur jangkrik, waktu pemanenan jangkrik muda lebih cepat daripada jangkrik dewasa, namun harga jualnya lebih murah.

Waktu pemanenan jangkrik muda ini berkisar antara 40-50 hari sejak menetas.

Ketiga, jangkrik dewasa dapat dipanen ketika sayapnya sudah mengembang dan berfungsi dengan baik.

Harga jangkrik dewasa biasanya lebih mahal, namun dengan masa tunggu paling lama, yakni 50-60 hari.

Sumber : sinauternak.com

Beternak jangkrik adalah peluang bisnis yang sangat menjanjikan dan menghasilkan untung yang memuaskan, dikarenakan hanya menggunakan modal yang murah, dan pemeliharaan yang cukup mudah sehingga berpotensi menjadi usaha yang dapat mengasilkan keuntungan yang lumayan besar bila dikerjakan dengan konsisten.

Jangkrik (Gryllus bimaculatus) adalah jenis serangga yang termasuk dalam kelompok omnivora yang berkerabat dengan belalang, memiliki ciri tubuh kecil silindris, kepala hampir bulat, memiliki sunggut panjang seperti benang dan jangkrik jantan menghasilkan suara nyaring suara ini digunakan untuk menarik perhatian jangkrik betina dan mengusir kehadiran jangkrik jantan lain, semakin keras suara jangkrik biasanya menandakan naiknya suhu sekitar.  Di dunia dikenal ada sekitar 900 spesies jangkrik.

Manfaat dan Potensi Beternak Jangkrik

Mengenal Jangkrik Dan Cara Berbudidaya

Jangkrik ialah salah satu serangga yang sering dijadikan makanan burung, ikan dan reptil. Permintaan jangkrik memuncak seiring dengan naiknya minat untuk memelihara burung, ikan dan reptil.

Syarat lokasi budidaya jangkrik

Potensi Ternak Jangkrik untuk Menghasilkan Uang

Beternak jangkrik dapat dilakukan oleh siapa saja baik pelajar, karyawan, pensiunan dan dapat menjadi hobi yang menghasilkan uang loh,

Suhu yang tepat untuk jangkrik antara 28 – 35 °C dengan kelembapan relatif 70-80 %, suhu tersebut sangat cocok dengan iklim Indonesia, beberapa hal yang mendukung beternak jangkrik, antara lain :

Pemilihan Bibit Jangkrik Untuk Induk

Jangkrik untuk induk dapat diperoleh di alam bebas atau dapat membeli dari penangkar lain. Untuk memperoleh jangkrik yang dapat menjadi induk, penangkar harus dapat memilih jangkrik jantan dan betina yang baik dan sehat, serta benar benar sudah dewasa atau siap kawin. Adapun ciri ciri fisik jangkrik jantan dan betina yang telah dewasa adalah sebagai berikut.

Ciri ciri fisik yang dimiliki oleh jangkrik jantan adalah sebagai berikut

Ciri ciri fisik yang dimiliki oleh jangkrik betina adalah sebagai berikut

Beberapa kriteria yang harus diperhatikan dalam pemilihan calon induk untuk budidaya jangkrik adalah sebagai berikut

Dalam usaha budidaya jangkrik, perjodohan dapat dilakukan di sebuah kotak yang cukup luas dan dapat memuat beberapa induk jangkrik jantan dan betina sekaligus. Kotak perjodohan tersebut sekaligus berfungsi sebagai kotak peneluran.

Selama proses penjodohan atau perkawinan, induk jangkrik harus diberi makan yang cukup. Jenis makanan yang disukai oleh jangkrik adalah daun daun muda yang banyak mengandung air sebagai pengganti minum. Misalnya kubis, sawi, kangkung, bayam, daun pepaya dll. Sedangkan jenis makanan yang berupa biji bijian seperti jagung, kacang hijau, kedelai dan beras merah dapat diberikan dalam bentuk tepung yang diolah secara khusus. Makanan jangkrik tersebut diletakkan di alam kotak sesuai dengan kebutuhan. Sisa sisa makanan harus segera disingkirkan setiap hari agar tidak membusuk di dalam kotak dan diganti dengan makanan yang baru.

Jangkrik betina bertelur secara bertahap dan menyimpan telur telurnya di beberapa tempat yang cocok dan aman dari serangan hama pemakan telur jangkrik. Seekor jangkrik betina dapat menghasilkan telur sebanyak 200 – 300 butir. Jika jangkrik betina bertelur dan semua  telurnya habis dikeluarkan, maka tidak lama kemudian ia akan mati.

Dalam budidaya jangkrik, kita mengenal tiga macam metode peneluran jangkrik, yakni peneluran jangkrik dengan media pasir atau tanah, peneluran dengan media handuk atau kain kasa dan peneluran jangkrik secara konvensional.

Peralatan yang Dibutuhkan Untuk Budidaya Jangkrik

Alat-alat yang dibutuhkan dalam proses budidaya antara lain egg tray, nampan, baskom, sprayer, dan ayakan. Pemillihan egg tray pada kandang jangkrik bertujuan untuk menciptakan suasan gelap seperti habitat aslinya. Penyusunan egg tray menghadap ke atas dalam kandang dan membentuk celah-celah sebagai tempat tinggal jangkrik, spray pada kandang digunakan untuk menyemprot kandang agar tetap lembab sedangkan nampan dipakai untuk menampung pasir.

Cara Budidaya Jangkrik

1. Persiapan kandang Budidaya Jangkrik

Langkah pertama untuk memulai ternak jangkrik ialah menyiapkan kandang dan tempat budidaya jangkrik :

2. Persiapan Bibit Jangkrik

Seperti sudah diuraikan sebelumnya, bibit untuk ternak jangkrik yang biasa diternakan dari jenis G. miratus dan G. testaclus. Bibit bisa dibeli dari toko pakan yang menyediakan pakan hidup. Sebenarnya jenis jangkrik lain bisa juga diternakan, ada beberapa spesies yang memang sulit atau lambat perkembang biakkannya.

Bibit atau indukan ternak jangkrik sebaiknya didapat dari tangkapan alam. Atau jika tidak mudah, setidak nya bibit jangkrik jantan didapat dari alam. Sebab terkadang indukan jantan hasil tangkapan alam lebih agresif.

Kriteria fisik ideal calon indukan jangkrik

3. Cara Mengawinkan Jangkrik

Tempat perkawinan jangkris sebaiknya dibuat terpisah dari tempat pembesaran atau pertumbuhan anakan tersebut. Kondisi kandang yang digunakan untuk mengawinkan jangkrik sebaiknya dibuat mirip sesuai habitat jangkrik sebagaimana di alam liar. Dinding kandang dapat diolesi dengan semen putih, tanah liat dan diberi daun-daunan yang kering misalnya daun pisang, daun jati maupun serutan kayu.

4. Menetaskan Telur Jangkrik

Telur jangkrik akan menetas sesudah 7-10 hari, terhitung dari masa perkawinan. Maksimal 5 hari sesudah induk betina bertelur (sebelum menetas), pisahkan telur tersebut. Hal ini guna menjauhi si induk memakan telurnya sendiri. Kemudian pindahkan ke dalam kandang penetasan telur yang juga sekaligus pembesaran anakan. Warna telur yang telah dibuahi akan berubah dari bening menjadi keruh. Setelah 4-6 hari biasanya telur menetas.

Pada proses penetasan, kelembapan kandang harus senintiasa dijaga dengan penyemprotan air, atau menutup kandang dengan karung goni basah.

5. Pemberian Pakan Jangkrik

Anda bisa menggunakan voor atau makanan ayam untuk jangkrik yang berusia 1 sampai 10 hari. Anda bisa menggunakan voor yang terbuat dari kacang kedelai, beras merah dan jagung kering yang sudah dihaluskan.

Anda bisa menggunakan pakan jangkrik ini dengan menggunakan ubi, sayuran, singkong, atau dedaunan yang diberikan secara rutin dan selang-seling setiap harinya.

Setelah jangkrik melewati fase tersebut, Anda mulai bisa menggunakan pakan jangkrik berupa sayuran, jagung muda, dan gambas. Tapi, untuk jangkrik yang siap dikawinkan, hendaknya diberi makanan berupa sawi, wortel, jagung muda, kacang tanah, daun singkong atau ketimun. Intinya gunakan makanan yang mengandung banyak air.

6. Pemeliharaan kandang Jangkrik

Penting untuk menjaga kandang tetap higienis dan bersih, serta terhindar dari gangguan hama. Hal lain yang perlu dijaga adalah kondisi kandang supaya tetap lembab dan gelap. Selain itu tetap jaga supaya makanan cukup tersedia, karena bila kurang jangkrik akan kanibal, saling memangsa sesama mereka.

Buang pakan yang tersisa setiap hari, jangan sampai membusuk di dalam kandang. Kandang yang baru dibuat sebaiknya dicuci dahulu, jangan sampai masih berbau vinil bila terbuat dari tripleks. Dengan cara melumuri permukaan kandang dengan lumpur sawah untuk dan dijemur hingga kering.

Periksalah air yang ada pada mangkuk pada kaki kandang. Tambah atau ganti bila cairan sudah sedikit. Cairan yang digunakan bisa air, minyak tanah, atau jenis cairan lain yang bisa mencegah hama masuk ke dalam kandang.

7. Pemanenan Jangkrik

Setelah melakukan perawatan pada jangkrik selama sebulan atau lebih, maka kita sudah bisa memanen jangkrik. Ada dua hasil yang bisa kita peroleh, telur dan jangkrik dewasa. Telur jangkrik umumnya dijual lebih mahal dari jangkrik itu sendiri. Telur umumnya dijual kepada para peternak jangkrik pembesaran.

8. Pencegahan Hama dan Penyakit Jangkrik

Pada umumnya penyakit yang timbul ini karena adanya jamur pada daun yang dibuat sebagai penutup kandang bagian pinggirnya. Namun, hama-hama jangkrik ini pada umumnya berupa semut atau serangga lain.

Jika Anda melihat jangkrik yang mulai terkena serangan penyakit yang disebabkan oleh jamur yang tumbuh dari daun, maka sebaiknya Anda membuang daun penutup kandang tersebut, dang anti daun yang baru.

Jadi, Anda perlu mengganti daun penutup kandang secara rutin dan teratur.Anda juga bisa menggunakan vaksin atau obat untuk jangkrik untuk meminimalkan jangkrik terkena penyakit atau hama.

Jangkrik merupakan suatu komoditas yang memiliki prospek cerah untuk di budidayakan. Permintaan akan jangkrik untuk dijadikan pakan burung dan ikan selalu meningkat setiap tahunnya. Budidaya jangkrik terdiri dari pemilihan bibit jangkrik untuk induk, penjodohan dan penelluran induk, penetasan telur dan pembesaran anak jangkrik.