Penggunaan Voltaren Retard untuk wanita hamil
FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan Diclofenac kedalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut :
Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia, namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi resiko sangat besar.
Hasil studi pada hewan tidak selalu bisa dijadikan ukuran keamanan penggunaan obat pada manusia. Oleh karena penelitian secara klinis yang terkendali dengan baik belum dilakukan, penggunaan obat ini oleh ibu hamil harus dikonsultasikan dengan dokter.Voltaren Retard (Diclofenac) tidak boleh diberikan pada wanita hamil terutama pada trimester akhir karena dapat menyebabkan penutupan dini duktus arteriosus.
Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan Voltaren Retard harus sesuai dengan yang dianjurkan.
Voltaren 25 mg Tablet adalah obat yang digunakan sebagai pereda nyeri, mengurangi gangguan inflamasi (radang), dismenore, nyeri ringan sampai sedang pasca operasi khususnya ketika pasien juga mengalami peradangan. Voltaren 25 mg Tablet juga digunakan sebagai pereda nyeri pada penderita arthritis, rheumatoid arthritis, osteoarthritis, sakit gigi, migrain akut, asam urat dan nyeri karena batu ginjal dan batu empedu.
Voltaren 25 mg Tablet mengandung zat aktif Diclofenac, obat yang termasuk golongan nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID). Cara kerja Diclofenac adalah menghambat kerja enzim siklooksigenase (COX)1 dan siklooksigenase COX 2. Enzim ini berfungsi untuk membantu pembentukan prostaglandin saat terjadinya luka dan menyebabkan rasa sakit dan peradangan.
Dengan menghalangi kerja enzim COX, prostaglandin lebih sedikit diproduksi, yang berarti rasa sakit dan peradangan akan mereda. Karena tidak selektif maka efek samping peningkatan asam lambung atau iritasi lambung mungkin terjadi paska pemakaian obat ini.
Interaksi dengan obat lain
Sebelum menggunakan Voltaren Gel, penting untuk memberi tahu dokter mengenai obat-obatan lain yang sedang kamu konsumsi, baik obat resep maupun obat bebas.
Beberapa obat mungkin memiliki interaksi dengan Voltaren Gel dan dapat mempengaruhi efektivitas atau keamanan pengobatan.
Dokter akan memberikan instruksi yang tepat mengenai penggunaan obat pereda nyeri ini dengan obat-obatan lain yang kamu konsumsi.
Itu tadi informasi seputar apa itu obat Voltaren Gel yang digunakan untuk mengurangi nyeri dan peradangan pada sendi, otot, dan jaringan lunak.
Berkat kandungan diklofenak di dalamnya, obat ini bisa membantu meredakan gejala osteoarthritis dan radang sendi. Usahakan untuk memakai Voltaren Gel sesuai dengan dosis dan petunjuk dokter.
Rasa nyeri pada sendi, otot, dan jaringan lunak memang bisa sangat mengganggu. Untungnya, ada beragam obat yang bisa digunakan untuk meredakan gejala tersebut, salah satunya adalah Voltaren Gel.
Simak apa itu obat Voltaren Gel, mulai dari manfaat, dosis dan penggunaan, efek samping, hingga interaksi obatnya di sini!
Kehamilan dan Menyusui
Sebagai anti-inflamasi (antiradang)
Meskipun tidak sekuat obat anti inflamasi golongan NSAID, paracetamol juga memiliki khasiat sebagai antiinflamasi. Dalam beberapa kasus, misalnya pasien memiliki riwayat hipersensitif terhadap obat-obat golongan NSAID, paracetamol bisa dipilih sebagai alternatif yang aman.
Efek Samping Premaston
Premaston umumnya ditoleransi dengan baik. Namun demikian, beberapa efek samping mungkin muncul dan perlu diperhatikan. Efek samping Premaston tersebut meliputi:
Efek samping ini dapat berbeda-beda pada masing-masing orang. Umumnya ringan dan menghilang setelah penghentian penggunaan obat. Jika efek samping ini terus terjadi dan semakin intens, segera konsultasikan dengan dokter Anda.
Mengenai Sanmol Forte
Bisa diperoleh tanpa resep dokter
Sanmol Forte dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut:
Tiap kemasan Sanmol Forte mengandung zat aktif sebagai berikut:
Interaksi Sanmol Forte
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter. Jenis obat yang dapat berinteraksi dengan Sanmol Forte adalah:
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan obat Sanmol Forte adalah sebagai berikut:
Apa itu obat voltaren gel?
Voltaren Gel merupakan salah satu sediaan obat yang mengandung Natrium Diklofenak, diproduksi oleh Novartis Indonesia.
Obat ini tersedia dalam bentuk gel dan termasuk dalam golongan Obat Antiinflamasi Non-Steroid (OAINS).
Voltaren Gel digunakan untuk meredakan peradangan degeneratif seperti rematik, ankylosing spondylitis, dan osteoarthrosis. Selain itu, obat ini dimanfaatkan untuk perawatan atau pencegahan nyeri pasca operasi.
Kelebihan sediaan gel ini adalah membantu memudahkan pasien yang sulit menelan obat dan menutupi rasa tidak enak pada obat.
Voltaren Gel bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin, yaitu senyawa yang menyebabkan rasa sakit dan inflamasi.
Dengan menghalangi prostaglandin, obat ini dapat mengurangi rasa sakit dan peradangan. Jika ingin mendapatkan obat ini, kamu harus membelinya dengan resep dokter karena masuk dalam golongan obat keras.
Penggunaan obat Voltaren Gel memiliki beberapa manfaat penting dalam mengatasi nyeri dan peradangan. Lantas, apa saja manfaat dari pemakaian obat voltaren gel? Ini jawabannya!
Salah satu kegunaan dari Voltaren Gel adalah meredakan inflamasi degeneratif pada rematik. Rematik adalah peradangan kronis pada sendi yang menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan kaku pada persendian.
Dosis dan penggunaan voltaren gel
Mengetahui apa saja manfaat obat Voltaren Gel memang penting. Namun, manfaat tersebut baru akan didapatkan dengan maksimal ketika dosis dan penggunaan obat telah sesuai. Ini cara pakai Voltaren Gel yang perlu diperhatikan.
Bila nyeri tidak membaik setelah 7 hari atau bahkan memburuk, segera konsultasikan dengan dokter. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan penanganan yang lebih lanjut dan tepat.
Interaksi Obat Voltaren
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter. Jenis obat yang dapat berinteraksi dengan Voltaren adalah:
Hal-hal yang harus diperhatikan pasien selama menggunakan Voltaren adalah sebagai berikut :